It's all about me

13 Mei 2012

10 mei 2012


Kejadian yang hampir  sama seperti tahun 2011 kemarin kembali terulang dan mencuat kembali keluar mengikis dan membentur sebuah daya ingat untuk kembali mangingat rasa sakit yang saya rasa pada tahun 2011 tersebut, kejadian dimana saya benar benar sangat terpuruk dan pikiran menjadi tidak karuan. Butuh waktu yang cukup lama untuk menghapus semua satu persatu dalam pikiran saya, tapi pada saat ini kembali terulang akibat kebodohan saya dalam melakukan sebuah tindakan yang menurut saya itu sangat-sangat konyol, biasanya gue bisa membaca situasi dan menenangkan keadaan tapi entah kenapa pada orang ini saya menjadi buta dan tidak bisa membaca situasi dan tindakan apa yang saya harus lakukan yang berakibat sangant-sangat fatal
( bersambung)

25 April 2012

Play’s the card


     Ungkapan sebuah kenyataan yang susah gue ungkap dengan kata-kata. Kalah tiga kali berturut-turut dalam permainan itu sungguh sangat memalukan, apalagi gue seorang cowo, yang lebih hina nya itu gue setelah kalah main itu harus menyalami mereka satu-satu padahal gue sedang terlibat perang dingin, perang dengan kata-kata, taunya gue yang kalah akhirnya gue harus menyalami mereka satu persatu termasuk dengan teman yang gue ajak perang dingin, itu memalukan sekali bagi gue.

      Hingga suatu ketika gue dengan temen temen sedang asik-asiknya bermain tiba-tiba  masuk sesosok guru datang dan menghampiri kita semua yang sedang asik-asiknya bermain dan berkata ko kalian bisa santai-santai gini sih?gurunya ada atau engga Tanya guru tersebut engga bu… sahut temen-temen gue, tiba –tiba guru tersebut berkata coba, kesinikan kartu nya (dengan logat sedikit batak). Gue sama temen temen gue Cuma bisa nurut aja dan Cuma bisa bilang iya buu… kemudian guru tersebut kembali berkata kalian bisa-bisanya santai gini dan blablablabla… yang pada akhirnya kartu uno gue yang jadi korbannya, yang pada akhirnya kartu uno tersebut diserahkan kepada wali kelas gue.

      Tapi gue dan temen-temen gue ga kehabisan akal untuk kembali bermain uno, akhirnya teman gue membawa ke sekolah kartu uno yang dia miliki untuk kita mainkan kembali, setelah pengalaman 2 kali kartu uno di razia, kami jadi lebih waspada lagi tiap memaikan kartu uno tersebut, tiap ada gerak gerik guru dari luar “reflek” gue dan temen-temen gue langsung membereskan kartu tersebut dengan sangat amat cepat agar tidak dapat diambil lagi untuk yang ke 3 kalinya.

      Tak terasa waktu semakin berlau, tinggalkan semua cerita yang pernah kita lalui bersama canda,tawa, sedih gundah gulana kita telah lalui bersama tanpa gue sadari akhirnya kita akan berjuang untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam UN dan LULUS 100 %. Akhirnya kesenangan bermain uno pun harus kita akhiri, mungkin setelah UN nanti kita tidak akan sering bertemu seperti sedia kala saat kita masih dalam proses belajar mengajar. Terima kasih semua kalian adalah sahabat terbaik saya, terima kasih atas kesenagan semua ini I love you all 

23 Maret 2012

C



lima huruf, satu kalimat yang bisa membuat orang menjadi gila dalam sekejap, menangis, kecewa, emosi,marah,cemburu,jengkel bahkan bisa membuat orang itu menjadi tersenyum tersipu malu, menjadi salah tingkah. Yah…. Benar itu yang saya maksud “CINTA”. Cinta bisa datang kepada siapa saja tanpa di duga-duga waktu dan tempatnya, entah pada saat kita sedang belajar kelompok, menggangu teman dengan “sedikit” mengejeknya sehingga dia hampir atau sampai meneteskan airmata, perasaan itu bisa masuk merasuk secara tiba-tiba tanpa pernah kita duga sebelumnya kitapun hanya bisa duduk dengan manis sambil menyaksikan parodi ini berlangsung.

         Cinta sama dengan gila, dan cinta juga tidak seindah seperti yang kita lihat di serial FTV… yang berakhir dengan indah… di kehidupan kenyataan malah lebih sering berakhir dengan sebuah kekecewaan yang tidak bisa di ungkapkan oleh berbagai macam kata-kata. Kadang kita juga dibuat bodoh oleh cinta tersebut,  misalkan kalian di sakiti oleh pasangan masing-masing hingga berujung putus karna kita sangat kecewa terhadap dia, kenapa gue bilang bodoh sesudah kalian putus dengan orang yang telah mengecewakan kalian, karna kalian menerima kembali seseorang yang jelas jelas telah membuat kalian terluka,kecewa, tapi kalian  menerima kembali ke dalam kehidupan kalian dengan alasan “aku janji aku akan berubah untuk kamu” nah dengan kata-kata seperti itu hati si cewe bisa luluh dan kembali mempercayai si cowo yang sudah jelas-jelas melukainya.
Singkat kata dan cerita gue juga ngalami kisah serupa merasakan anehnya jatuh cinta, yang lebih anehnya lagi gue jatuh cinta ke orang yang sering gue ledek/caci. Gue juga aneh kenapa hal seperti ini harus terjadi ke gue, gue ibarat jatuh ke lubang buatan gue sendiri yang mengakibatkan jatuh terlalu dalam dan akhirnya merasakan jatuh cinta terhadap dia ini ibarat sebuah mimpi di siang bolong. Memang benar jatuh cinta di awali dengan sebuah cacian itu agak menyenangkan, kenapa? Karna kita saling mencaci di awal yang akhirnya saling memiliki rasa yang sama akhirnya bisa menjadi seorang kekasih.
Gue juga aneh dengan diris endiri kenapa gue suka banget ngeledek/mencaci temen gue sendiri, sampe sampe temen gue itu hampir berlinang air mata sedangkan gue Cuma bisa senyum sambil menjelelkan lidah keluar. Untungnya temen gue ini orangnya baik,pendiem,murah senyum,pemaaf pula. Jadi setiap gue udah mencaci dia sambil menjelelkan lidah dia juga membalasnya hanya dengan sebuah senyuman dan wajah yang sedikit di kerutkan dan bilang “ihh kamu mah angger da” gue Cuma bilang “pis…ahhh damai… Cuma bercanda ko.., (sambil menjelelkan lidah).  Dunia ku mulai terisi dengan bayang-bayang wajahnya,senyumnya mulai terasa rindu mengelora di jiwa seluruh waktu terasa berhenti ketika dekat dengannya, ingin rasanya terus berada dekatnya. Gue berada diambang batas jalan, pakah gue harus tetap menjalankan taktik dengan cara mencacinya terlebih dahulu atau gue pura-pura acuh / tidak kenal untuk terus bisa bercanda mengisi hari dengan canda dan tawa bersama.
Ingin gue ulangi kejadian tadi siang pada jam istirahat pertama dank e dua berlangsung, kejadian yang mungkin akan gue inget dan tidak mudah untuk dilakukan, semua terjadi secara tidak sengaja yang akhirnya berujung cacian dari temen gue mulai dari kata-kata“acieee” sampe “weits si res lagi nyekil”. Reflexs gue langsung diem dan pindah tempat duduk. Begonya dari gue, kenapa gue harus pindah? Kalau gue pindah tementemen gue pasti nyangka kalau gue ada apa-apa sama dia kalau gue diem dan stay di tempat duduk itu gue pasti makin di caci sama temen-temen gue, jadi gue putuskan untuk segera mungkin pindah tempat duduk untuk menghindari cacian yang lebih ganas lagi dari temen-temen.

Diawaki Mengejek/mencaci  ----à (waktu berlalu) ----à muncul perasaan / getar getar cinta ----à akhirnya menjadi jatuh cinta

22-3-2011

14 Maret 2012

Tikungan sangat menyakitkan



Pernahkan kalian mendengar istilah tikung-menikung ? tentu untuk yang mempunyai hobi akan olah raga balap (motor/moto gp,formula 1) sangat familiar dengan kata-kata tersebut bahkan sangat menyenangkan ketika pembalap yang kita sukai sedang saling tikung menikung/saling salip-menyalip untuk memperebutkan tempat pertama agar menjadi seorang juara. Tapi apakah kalian pernah berfikir bagaimana kalau tikung-menikung yang kalian sangat sukai dan menegangkan ketika kalian menonton sebuah kejuaraan balap kalian alami dalam sebuah hubungan cinta kalian ? apa yang kalian rasakan ? apalagi kalau yang menikungnya itu adalah sahabat yang sudah sangat mengenal karakter kita, tiba-tiba dia masuk kedalam kehidupan pribadi kalian dan merebut seseorang yang kita sukai. Memang mungkin pada saat itu kita belum berani untuk mengungkapkan semua rasa yang ada, tiba-tiba teman kita menikung dengan tajam dengan mengungkapkan cinta terlebih dahulu yang akhirnya membuat mereka menjadi seseorang kekasih sedangkan kita? Hanya bisa memberikan sebuah senyuman kecil dan ucapan selamat yang seharusnya tidak kita ucapkan.
Saat ini ku mencoba untuk melupakan semua senyum dan tawa manismu, dari hati yang paling dalam ini ingin ku ungkapkan sungguh ku cinta  kamu, namun semuanya ini akan menjadi sebuah omongan kosong yang tak memiliki arah/tujuan. Gue juga inget ketika sedang dekat dengan seseorang tiba tiba dia jadian sama temen gue, lalu teman-teman sekelas gue bilang ”gila ga tau malu udah tau iceran orang malah di embat/deketin, hajar aja yang gituan mah tuman”. Gue bilang ”udalah ga usah bahas yang gituan, lagian malu masa ribut sama temen Cuma gara-gara cewe sih”. Temen gue “ga bisa gitu res. Gue “haha (ketawa terpaksa). Setalah itu gue berfikir bahwa cinta dan persahabatan itu tidak bisa dipisahkan.
Gue jadi berfikir kenapa semua ini harus dirasain oleh gue atau mungkin kalian juga pernah mengalaminya. Semua perasaan seakan campur aduk antara benci,marah,emosi,iri yang kenapa sampai saat ini gue belum berhasil menerjemahkan maksud dari semua yang gue rasain.

Gue dan teman yang menikung gue sekarang menjadi semakin akrab,  yang lain mungkin akan menaruh dendam ke pada teman yang menikung dengan tajam. Tapi menurut gue, percuma aja kalau gue ladenin dengan emosi/berkelahi, malah gue akan kehilangan ke 2 nya yang pertama gue udah yakin pasti kehilangan orang yang gue suka karna di tikung oleh teman sendiri dan yang kedua gue pasti akan kehilangan temen gue, jadi gue lebih memilih kehilangan seorang yang gue suka dari pad ague harus kehilangan ke duanya karna masalah cinta yang berpolemik ini.
Setelah mulai melupakan semua, gue mencoba dekat lagi dengan cewe  lainnya, dan pada akhirnya gue sadar bahwa cewe yang gue suka ternya temen gue juga suka sama dia. Akhirnya gue berfikir ”okelah…gue mundur dan ga akan ngehancurin harapan dia.

10 Maret 2012

Benci untuk Mencinta


         Pernah kah diantara kalian yang awalnya sering menghina/mencaci seseorang dan akhirnya dipertemukan oleh waktu dan kondisi yang kalian tidak duga sebelumnya yang mana pada akhirnya kalian menjadi seseorang kekasih. Lucu bukan? Bagaima yang dulunya kalian sering menghina dia akhirnya karna sebuah waktu dan momentum yang tepat akhirnya kalian bisa jatuh hati padanya.

Mengejek  ----à (waktu berlalu) ----à muncul perasaan / getar getar cinta ----à akhirnya menjadi jatuh cinta
Apakah kalian ingat bagaimana pertaman kalian mengejeknya? Mungkin memang tidak secara langsung dihadapannya atau pun mungkin ada yang langsung dihadapannya? Apakah kalian ingat ketika kalian pertama kali melihat ekspresi wajahnya , marah kah?atau biasa saja?atau kalian juga pernah melihat dia sampai menangis di hadapan kalian?

Menurut gue, lama kelamaan rasa benci rasa tidak suka itu akan berganti menjadi sebuah rasa kangen, rindu, cinta, karna mungkin kita telah terbiasa mengejek dia tapi dia tidak memberikan respon apapun atau cendrung memaafkan kalian. Setelah itu mulai muncul perasaan gelisah karna kita telah terbiasa mengejek dia, yang membuat kita malah semakin dekat kepada kita namun kita tidak menyadari akan hal itu yang kita tau pada saat kita mengejek dia adalah perasaan senang dan gembira tanpa berfikir kedepannya bahwa waktu akan berputar dan perasaan benci itu berubah menjadi perasaan cinta/rindu.  Apa yang mungkin dirasakan oleh kalian mungkin sama dengan yang gue rasain semua perasaan itu berubah menjadi sebuah kenyataan yang harus gue terima bahwa gue jatuh cinta ke padanya. Entah apa yang harus gue lakuin? Apakah gue harus nyanyi-nyanyi  di tengah lapang untuk menarik perhatiannya atau gue pura-pura hilang ingatan ketika gue ada di sampingnya? Lucu ya, bagaimana pertemuan di awali dengan subuah ejekan lama lama berubah menjadi menanyakan kondisinya, menanyakan alamat/tempat tinggalnya yang pada akhirnya malah menghapuskan rasa tidak suka menjadi sebuah rasa yang tidak mudah untuk kita terjemahkan secara fasih, seperti bunga yang sedang bermekaran ditaman yang di hinggapi para kumbang dan serangga, seperti itu rasa yang kita rasakan rasa cinta yang berbunga-bunga dihati yang ingin segera mungkin di petik dan diberikan kepada orang yang kita suka.


Dan gue benci itu untuk merasakan apa yang gue rasa sekarang, gue amat benci untuk menerjemahkan semua yang gue rasa saat ini dalam kehidupan sehari hari gue. Gue juga benci kenapa temen temen gue malah ngetawain gue saat gue di posisi labil ini. Dan yang paling gue benci adalah ketika rasa itu datang kembali menghampiri gue yang sedang mencoba menepi dari semua ini.
Mungkin hanya waktu yang dapat menjawab semua yang gue rasa saat ini, apakah gue harus melupakannya atau mencoba berani mengungkapkan semua yang gue rasakan saat ini. Gue jadi ke inget sebuah penggalan lirik dari salah satu band besar di Indonesia yang berbunyi  "ohh…betapaku saat ini… ku benci untuk mencinta…mencintaimu …, ohh… betapaku saat ini…. ku cinta untuk membenci…membencimu….aku tak tau apa yang terjadi antara aku dan kau… yang ku tahu pasti… ku benci itu mencintaimu".Dan gue juga baru memahami dengan seksama makna/arti dari kata-kata ini "cinta datang karna t’lah terbiasa".

8 Maret 2012

Patahan Hati dalam Sebuah Ingatan


Kita seringkali beranggapan bahawa “katakan cinta lewat bunga” tapi dijaman yang sudah tidak jelas itu kata kata itu sudah tidak penting lagi, karna kata kata itu harusdi ganti menjadi “katakan cinta lewat bunga bank” apa ada yang salah? Tidak banyak reaksi yang akan dilakukan seorang cowo ( bener bener cowo) ketika dia akan mengungkapkan seluluh perasaan yang dimilikinya tanpa kata basa-basi dengan tujuan untuk meyakinkan kepada some one tersebut bahwa dia bersunguh-sungguh ingin menjadi kekasih hatinya . ketika cowo ingin mengungkapkan nya kata kata yang keluar biasanya seperti ini : “ehh kita udah lama kenal,terus jalan bareng, saling berbagi dan aku pingin ngomong ke kamu, kalau sebenernya gue suka sama kamu. Kamu mau ga jadi kekasih gue (kalau di FTV sambil pegangan tangan).  Sebenarnya kata-kata ini sudah bisa menyentuh hati si cewe tersebut. Tetapi mereka selalu mencari sebuah jawaban yang malah terdengar seperti sebuah penolakan atau untuk lebih meyakinkan bahwa si cowo tersebut benar benar serius terhadapnya. Biasanya kata-kata yang mereka ucapkan adalah sebuah alasan klasik seperti “hmmm… gimana ya… kamu baik sih…. Tapi… kayan’ya mending kita temenan aja deh. Nah kata-kata ini memiliki dua arti yang berbeda arti yang pertama adalah sebuah penolakan dan arti kedua adalah agar kamu terus mengejar dia dengan sungguh-sungguh.
Adalagi kenagan yang membuat kita berada di persimpangan jalan antara terus melanjutkan hidup atau kembali ke masa lalu untuk bisa bersama dia kembali. Jika kita kembali kita seperti orang yang bodoh karna kita kembali ke lubang yang sama untuk merasakan hal yang sama pula walaupun dengan cara berbeda. Jika kita terus melanjutkan kedepan di pikiran kita masih saja terbayang bayang tentang si dia yang dulu pernah menemani hati ini mengingatkan tentang segalanya seperti udah makan belum, sana belajar dulu, cepet tidur sana, besok sekolah pagi. Hal hal simple bahkan sepele itu lah yang  membuat seseorang yang sudah putus dari kekasihnya untuk bisa move on, karna masih terbayang banyang akan semua perhatian yang diberikannya dulu tanpa pernah kita pikirkan perbuatan buruk yang dia lakukan (hening).


Kita juga sering memaksakan mempertahankan sebuah hubungan yang sudah rusak, agar terus tetap terjaga walaupun makan hati kita akan melakukan hal bodoh tersebut karna dia yang kita cinta itu sangat-sangat berharga dimata kita bahkan kadang kita lebih memilih dia yang kita cinta dari pada sahabat kita sendiri. Mungkin waktu adalah sebuah jawaban yang sangat tepat bagi mereka yang mengharapkan sesuatu yang pasti. Perlahan lahan mereka akan sadar dan terbangung dari mimpi mereka sendiri, kembali melangkah maju untuk meninggalkan semuanya yang semestinya mereka tinggalkan untuk dijadikannya sebagai kenangan yang tidak pasti..

6 Maret 2012

Cinta dan Persahabatan



Apakah diantara kalian ada yang di pertemukan dengan some one nya melalalui sahabat? Entah itu sahabat dari si cowo atau si cewe tersebut.  Apakah kita ingat bagaimana ekspresi muka kita saat di perkenalkan terhadap seseorang yang kita suka dengan di damping sahabat kita? Coba pikir sejenak? Pasti ada perasaan senang di campur bahagia karna kita didampingi sahabat baik kita yang juga mendukung kita untuk bisa jadian sama dia yang kamu cinta. Apakah ingat juga saat anda konflik dengan sahabat anda karena cinta? Apakah kalian ingat betapa berharganya sebuah hubungan persahabatan dari pada hanya sebuah status hubungan?  Ingatkah ketika kalian saling mencacaci sahabatkaian hanya karna masalah yang sangat sepele atau masalah cowo/cewe? Mungkin disini kita tidak menyadari betapa pentingnya seorang sahabat dari pada seorang pacar? Apakah kalian juga berpikir? Ketika kalian terpuruk karna cinta siapa yang bisa menghapus lara sementara? Tentunya hanya sahabat yang telah benar benar mengerti kita? Bagaimana bila kepercayaan sahabat itu telah kalian rusak? Apa yang akan kalian lakukan? Memohon mohon maaf agar bisa dimaafkan dan kembali lagi menjadi sahabat? Bagus kalau cara tersebut bisa berhasil kalau tidak bagaimana? Kalian mungkin tidak akan merasakannya saat ini betapa penting seorang sahabat  dari pada seorang kekasih. Kalian akan menyesalinya suatu saat nanti ketika kalian benar-benar kehilangan orang yang anda sayangi
RZ - 20